Eceng Gondok atau yang masyarakat kalsel sebut
dengan Ilung, banyak besebaran disungai.ilung tersebut berupa sebagai sampah
yang hanya dibiarkan saja dan ditumpukan
ditempat pembuangan sampah yang tidak dimampaatkan keuntungannya enceng
gondok oleh masyarakat kalsel dan dibuang begitu saja tanpa pengolalaan lebih
lanjut sehingga akan menimbulkan gangguan lingkungan dan sungai sungai yang
menjadi tertutup oleh adanya enceng gondok besebaran begitu saja karena tidak
dimampaatkan.
Bedasarkan hal diatas tersebut, perlu
dijadikan sebuah teknologi untuk mengurangi kerusakan lingkungan atau sungai
sungai yang sangat padat tertutup karena
adanya tumpukan enceng gondok,oleh karena itu dengan menjadikan sebuah
teknologi enceng gondok yang besebaran menjadi sebuah penyaringan air bersih
agar enceng gondok menjadi bernilai guna tinggi dan sangat
dimampaatkankeuntungannya.
Penyaringan dianggap sebagai teknologi yang
bertujuan untuk air bersih, keselamatan manusia dan untuk kesehatan.
Tanaman eceng gondok merupakan tanaman yang habitatnya di perairan,
Tanaman ini memiliki kecepatan berkembang biak vegetatif yang sangat tinggi,
terutama di daerah tropis dan subtropis. Selain itu, eceng gondok juga mempunyai
kemampuan yang sangat besar untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat
hidupnya. Eceng gondok mempunyai adaptasi yang sangat tinggi menjadikan satu
batang eceng gondok saja berpotensi memakan lahan 100 kali lipat hanya kurang
dari dua bulan karena replikasi vegetatinfnya yang teramat cepat.Tanaman ini
bias menyebar ke seluruh perairan yang ada dan memenuhi setiap jengkalnya, baik
waduk, rawa, danau, maupun sungai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar